BLONGKO - Hawa sejuk yang membungkus terik matahari menyapa Tim Ekspedisi saat memasuki Desa Blongko, Kec.Ngetos, Kab.Nganjuk. Empat motor dengan formasi 2 skuter matic dan 2 motor trail (milik CDK Kehutanan Nganjuk) melaju diatas jalan makadam (jalan tanah atau jalan batu yang dikeraskan dan diperhalus permukaannya dengan pasir/tanah atau kerikil berukuran kecil).
Motor Skutic yang hanya dibekali ban jenis radial agak kesulitan melakukan manuver saat beberapa kali tapak roda menyentuh batu berujung lancip dan keras. Sebuah kondisi yang "tentu" tak berlaku bagi pengendara Trail melaju lebih dulu tiba di lokasi
Jarum jam menunjukkan pukul 11.30 saat Tim Ekspedisi tiba di sebuah perkebunan Cengkeh milik warga dusun Blongko, Desa Blongko, Kec.Ngetos. Indikator elevasi pada GPS ponsel menampilkan angka 552 mdpl. Kendati tak terlalu tinggi, hawa disini masih terasa sejuk, dengan vegetasi bertajuk sedang.
Sesepuh Desa Blongko, Djadi menuturkan mata air Gentongan ini merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat untuk dua desa, yakni Blongko dan Ngetos. Air yang keluar dari sumber di alirkan dengan fasilitas seadanya yakni berbentuk talang dari pipa paralon yang di belah menjadi 2 bagian.
Debit air yang melimpah selanjutnya di alirkan ke parit kecil menuju desa di bawahnya. "Airnya di gunakan untuk minum, dan sebagian untuk irigasi warga" ujar Djadi sambil menujukkan titik mata air yang keluar dari celah bebatuan.
Pria yang sehari2 berprofesi menjadi petani ini lantas berkisah tentang kondisi sekitar sumber Air yang dulunya di penuhi pohon besar ."Saat saya masih kecil, areal ini masih di tumbuhi tanaman besar seperti beringin, dan semakin hari pohon2 besar itu kini hilang dan berganti tanaman cengkeh" tuturnya
Mata Air yang berada di areal lahan milik warga ini, Djadi berpesan kepada pemerintah untuk menghimbau pemilik lahan agar bersedia merelakan lahan di sekitar sumber air, untuk di tanami tanaman konservasi (penyimpan mata air) dan diselingi MPTS (Multipurpose Tree Species) seperti buah-buahan.
"Saya berharap ekspedisi ini tak hanya mendata, namun juga memetakan lahan di sekitar mata air dan melakukan penanaman dengan jenis pohon yang sesuai dikehendaki warga" pungkasnya (*)
COMMENTS